Sabtu, 28 November 2015

Uraian Bentuk, Jenis Usaha dan Pendirian Usaha

Uraian Bentuk, Jenis Usaha dan Pendirian Usaha

Bentuk usaha ini adalah persekutuan, karena dari segi formalitas dan batasan hukum yang dimiliki adalah kecil. Pengambilan keputusan dibuat berdasarkan kesepakatan pemilik modal. Laba sepenuhnya menjadi hak pemilik modal yang sesuai dengan pendirian perusahaan.
Pemilik modal adalah perseorangan yang dimana semua perjalanan perusahaan ini sepenuhnya milik pemilik.
Pendirian usaha ini adalah dengan merintis usaha baru bukan membeli perusaahan yang telah ada, namun perusaahan ini tidak hanya menjual produksi sendiri namun bekerja sama dengan perusahaan lain.

Latar Belakang

Latar Belakang MonmonADR  Boutique

Fashion merupakan salah satu bidang yang sangat luas dan memiliki banyak potensi di dalamnya untuk di kembangkan. Khususnya di Indonesia para remaja saat ini bergantung pada fashion yang sedang trendy.
Dengan perkembangan dunia fashion baru memang akan membuat para fashionista semakin bingung untuk menentukan style, tapi pada akhirnya semua akan menemukan style sendiri yang tidak sama dengan orang lain bahkan bisa menjadi trend setter bagi orang lain. Trend fashion akan banyak mengubah diri kita, terutama penilaian orang terhadap penampilan kita saat itu. Kita akan mendapat reaksi baik ataupun sebaliknya, semua tergantung apakah kita bisa memilih style yang tepat untuk diri kita atau tidak. Dunia fashion emang tiada matinya dia akan selalu tubuh dan berinovasi dengan pesaing pemikir yang hebat.
Perusahaan kami bergerak di bidang fashion khususnya untuk wanita yang terdiri dari pakaian, sepatu, tas dan lain-lain yang dibutuhkan oleh para wanita dan yang sedang trend dimasanya. Yang dimana perusahan kami bernama More Boutique yang berarti butik cantik.
Dengan berjalannya waktu perusahaan dapat memenuhi fashion yang up to date dan tetap berinovasi mengikuti masanya dan tetap nyaman saat dipakai konsumen dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, menjadi kepercayaan konsumen. 
Pengertian Visi dan Misi
A. Pengertian Visi
Menurut DR.A.B.Susanto dalam bukunya yang berjudul Visi dan Misi, visi adalah sebuah gambaran mengenai tujuan dan cita-cita di masa depan yang harus dimiliki organisasi sebelum disusun rencana bagaimana mencapainya.
Sedangkan, menurut Wibisono, visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang.
B. Pengertian Misi
Menurut DR.A.B.Susanto dalam bukunya yang berjudul Visi dan Misi, misi adalah bagaimana untuk menghadirkan impian tadi menjadi kenyataan. Sedangkan menurut Wibisono, misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.



Contoh perusahaan mengenai visi dan misi di Indonesia:
MonmonADR Butik
Visi 
Menjadikan usaha kami sebagai usaha yang dapat di terima dan diingat dalam benak konsumen.

Misi
Menjual segala produk fashion untuk wanita yang bermutu
tinggi dengan harga terjangkau.

struktur organisasi

STRUKTUR ORGANISASI
MonmonADR Boutique

Proses Bisnis :
  • Membeli bahan baku dalam pembuatan produk.
  • Mencatat persediaan barang bahan baku.
  • Bertanggung jawab dalam hal pengiriman barang.
  • Mendesain model fashion yang sesuai dengan selera tiap individu pelanggan.
  • Proses penjahitan atau  pembuatan produk.
  • Penjualan hasil produk.
  • Pemasaran atau penjualan melalui secara langsung maupun secara online.
  • Laporan keuangan tiap hari/bulan/tahun.
  •  Penyimpanan uang hasil produk dalam kas.





pengelompokan/ job specialization :



Proses Job Specialization :




Job Departmentalization :
Membeli bahan baku dalam pembuatan produk.

Bagian operasional.


Bagian produksi.


Bagian marketing.

Bagian keuangan.
Mencatat persediaan barang bahan baku.
Bertanggung jawab dalam hal pengiriman barang.

Mendesain model fashion yang sesuai dengan selera tiap individu pelanggan.
Proses penjahitan atau  pembuatan produk.

Penjualan hasil produk
Pemasaran atau penjualan melalui secaralangsung maupun secara online.

Laporan keuangan tiap hari/bulan/tahun.
 Penyimpanan uang hasil produk dalam kas.




penentuan Hirarki :
Chain of command dari Bisnis butik :
 1.
Direktur
bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi dan pemasaran, menciptakan sistem produksi dan pemasaran, melakukan negosiasi bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para manajernya.
 2.
Manajemen operasional
Bertanggung jawab dalam hal operasional perusahaan mulai dari persediaan stok barang bahan baku, pembelian dan pengiriman barang ke customer.
 3.
Manager produksi
Bertanggung jawab dalam segala hal yang berhubungan dengan produksi
 4.
Manajemen marketing
Bertanggung jawab dalam penjualan hasil produksi dan menawarkan produk kepada peminat atau customer.
 5.
Manajemen keuangan
 bertanggung jawab dalam pengaturan cash flow perusahaan dan laporan keuangan
 6.
Taylor
(2 orang)
bertanggung jawab  dalam pembuatan produk
 7.
Desainer
bertanggung jawabmembuat desain produk dan menghasilkan desain yang menarik pasar
 8.
Finance
Bertanggung jawab terhadap keuangan dan membuat laporan kas tiap harinya
 9.
Kasir
Bertanggung jawab dalam pemasukan dan pengeluaran keuangan.
 10.
Promotion
Menawarkan produk kepada konsumen atau customer.
 11.
Shell
Bertanggung jawab dalam penjualan produk.
 12.
Admin
Bertanggung jawab terhadap penjualan online dan mencapture gambar-gambar produk ke website
 13.
Puscashe
Bertanggung jawab dalam hal pembelian bahan baku, produk lainnya denagn harga dan kualitas yang baik.
 14.
Gudang
Bertanggung jawab ketersediaan barang masuk dan keluar barang dan melakukan stok opname tiap minnggunya.
 15.
Logistik
Bertanggung jawab dalam hal pengiriman barang.
Koordinasi :
 Direktrur > Semua karyawan :
Memimpin dan memajukan perusahaan serta menetapkan kebijakan-kebijakan dalam pengembangan perusahaan dan memberkan pengarahan kepada semua karyawan agar tercipta  kelanacaran dalam proses produksi.
Manajer operasional > Manajer produksi :
Memberikan persediaan stok bahan baku produksi.
Manajer produksi > manajer marketing :
Hasil produksi siap untuk dipasarkan, dan bagian marketing bertugas dalam pemasaran.
Manajer marketing > Mnajer keuangan :
hasil dari penjualan/ pemasaran dalam bentuk kas akan diserahkan ke bagian keuangan.
Desainer > Taylor
Memberikan masukan id-ide desain untuk meciptakan fashion/ model trend terbaru agar dapat menarik peminat para pelanggan.